Sarang semut Papua: Membantu Mengobati Kanker Payudara

Sama seperti jenis kanker lainnya , pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis atau secara alami . Pengobatan medis terdiri dari pembedahan , terapi radiasi , kemoterapi dan obat penghambat hormon . Terapi radiasi digunakan untuk membunuh sel-sel kanker di daerah yang terkena .

Sementara itu, kemoterapi ( kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya ) dan obat inhibitor hormon ( obat yang mempengaruhi hormon yang mendukung pertumbuhan sel kanker ) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh .

Tapi menggunakan metode Kemoterapi dapat menyebabkan banyak efek samping negatif pada tubuh . Sebagai contoh, efek samping kemoterapi seperti infeksi rentan terhadap serangan bakteri dan virus , kelelahan, mual , rambut rontok , masalah perdarahan seperti mimisan , dan banyak efek samping negatif lainnya .

Pada terapi hormon , ada beberapa jenis obat yang digunakan sebagai obat untuk kanker , antara lain , adalah obat antiestrogen Atau Tamoxifen .

Efek samping termasuk  kemerahan pada wajah , gangguan pencernaan , leukopenia ringan dan trombositopenia , perdarahan pada alat kelamin , gatal vulva , dan ruam kulit .

Selain pengobatan medis seperti yang disebutkan di atas , Anda juga dapat mempertimbangkan pengobatan kanker payudara secara alami . Salah satu herbal anti - kanker yang telah terbukti alami yang efektif adalah sarang semut ( Myrmecodia pendans ) yang berasal dari hutan liar dari Papua .

Kemampuan sarang semut secara empiris sebagai obat kanker payudara tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid . Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor dan kanker , antara lain :

Inaktivasi karsinogen
Menonaktifkan zat aktif yang menyebabkan kanker .
Anti- proliferasi
Proses Menghambat perbanyakan sel abnormal pada kanker .
Penghambatan siklus sel
Pada kanker , terjadi kegagalan dalam kontrol siklus pembelahan sel . Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus . Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal ( kanker ) tersebut.
Induksi apoptosis dan diferensiasi
merangsang proses bunuh diri sel kanker.
Penghambatan angiogenesis
menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan / nutrisi bagi perkembangan sel-sel kanker . Jika sel-sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup , sel kanker akan mati .
Resistensi multi-obat reversal
Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi / kebal terhadap obat yang dikonsumsi .

Selain flavonoid , Sarang Semut juga mengandung tokoferol . Tokoferol sifatnya mirip dengan efek dari vitamin E dan antioksidan anti - kanker dalam tubuh . Zat-zat ini menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif . " Ketika kita makan banyak radikal lemak bebas ,maka  tokoferol akan mengatasinya.

Ada juga yang sudah menggunakan herbal antikanker lainnya seperti Noni Juice , dan Rodent Tuber , kemudian dikombinasikan dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama , di mana proses penyembuhan secara bertahap merasa lebih cepat !

Tentu saja hal ini herbal sarang semut dapat menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker payudara , bukan hanya karena alasan ekonomi , tetapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses yang melelahkan dan menyakitkan pengobatan , operasi , kemoterapi , dan tanpa dikenakan berbagai efek lain efek samping negatif dari perawatan medis .

Dan mengingat penelitian ilmiah masih sedikit , tidak menutup kemungkinan di masa mendatang akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam sarang semut yang lebih baik dapat menjelaskan bagaimana ' ajaib ' kanker dapat diberantas dengan cepat dan menyeluruh menggunakan Tanaman Herbal .