Kumis kucing berasal dari daerah tropis afrika, penyebaranya kemudian meluas sampai wilayah asia dan Australia. Tanaman ini termasuk dalam keluarga labiate atau lamiaceae , dengan nama latin orthosiphon aristatus. Di daerah jawa tengah tanaman ini disebut ‘remujung’.
Kumis kucing adalah tanaman semak yang mempunyai ciri mempunyai batang basah, namun dapat tumbuh tegak. Tingginya dapat mencapai 2m. batang persegi empat agak beralur, daunya berbentuk bundar atau lonjong , lanset, bundar telur atau belah ketupat dan pada tepi daun bergerigi kasar. Panjangnya pun kira-kira hanya 7,5 mm – 1,5 cm. kedua permukaan daun berbintik-bintik tanda adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak memenuhi semua bagian daun. Bunganya tumbuh dari ujung cabang, berwarna putih dan mengeluarkan benang sari dan puti berwarna putih atau unggu. Kumis kucing tumbuh di tempat-tempat kering atau basah di ketinggian 700 m dpl.
Dalam daun kumis kucing mengandung glikisoda arthosiphonin yang dapat menurunkan asam urat, oksalat, dan fosfat di dalam tubuh kita, terutama di dalam empedu dan kandung kemih. Seluruh bagian tumbuhan kumis kucing dapat dipakai sebagai obat herbal, daun kumis kucing basah maupun kering adalah bagian yang digunakan untuk ramuan pengobatan herbal.
Nah itu tadi sekilas tentang Tanaman Herbal Kumis Kucing. Pada kesempatan brikutnya saya akan berbagi resep Herbal Kumis Kucing, sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat, salam sehat!
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.